Rabu, 30 Mei 2018

Jadi, Apa Itu Orgasme ?

Orgasme adalah perasaan kenikmatan seksual yang terjadi selama berhubungan seks. Orgasme ini juga disebut fase klimaks yang bisa terjadi pada pria maupun wanita. Ketika orang mengalami orgasme, maka detak jantung dan nafas menjadi lebih cepat dan berat.

Alasan Kenapa Anda Harus Mencapai Orgasme Dengan Pasangan Anda

  • Tidur Menjadi Lebih Nyenyak
Setelah orgasme, tubuh akan mengeluarkan hormon prolaktin yang akan membuat Anda mengantuk dan menjadi lebih rileks. Karena itu, orgasme dipercaya dapat membantu Anda tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
  • Meningkatkan Kepercayaan diri
Melakukan hubungan intim juga dapat membantu tubuh Anda melepaskan hormon estrogen, dan membuat Anda terlihat lebih muda beberapa tahun. Hal ini yang kemudian dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda.
  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Guna meningkatkan respons imun, biasanya seseorang perlu mengonsumsi prebiotik. Namun ternyata, sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa melakukan hubungan seks setidaknya dua kali dalam seminggu dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan berhubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu, dapat meningkatkan jumlah immunoglobulin A di dalam air liur atau saliva yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Selain itu, manfaat orgasme lainnya adalah dapat membakar kalori, meningkatkan sirkulasi di dalam tubuh Anda, meningkatkan mood, serta mengurangi rasa sakit dan stres.

Tips Mudah Mencapai Orgasme

Agar lebih mudah mencapai orgasme, cobalah untuk lebih mengenal diri Anda. Kenali bagian tubuh Anda yang dapat membuat Anda terangsang jika disentuh. Hal tersebut akan memudahkan Anda untuk menyampaikan kepada pasangan dan memudahkan Anda mencapai orgasme.

Pria sering kali melakukan teknik pemanasan atau foreplay sebelum bercinta. Biasanya, para pria memfokuskan aktivitas seksual pada bagian vagina, khususnya klitoris. Ya, klitoris dikenal sebagai salah satu bagian sensitif wanita karena memiliki ujung saraf yang lebih banyak daripada bagian tubuh manapun.Ketika ditanya soal teknik rangsangan yang disukai, sebanyak 63 persen wanita mengaku lebih mudah terangsang saat pasangannya memberikan gerakan naik turun pada klitorisnya, sedangkan 52 persen wanita lebih menyukai gerakan memutar pada klitorisnya hingga mencapai orgasme.

Meski demikian, kebanyakan wanita mengaku lebih menyukai rangsangan lembut di daerah vulva (bagian terluar vagina) ketimbang klitoris secara langsung. Sekitar 29 persen wanita mengatakan lebih mudah terangsang saat pasangannya mengulum seluruh bagian klitorisnya; 20 persen wanita menyukai rangsangan pada sisi kanan klitoris; dan 19,2 persennya menyukai rangsangan pada sisi kiri klitoris.

Bila Anda hanya terpaku pada penetrasi saat berhubungan seksual dan mengharapkan pasangan Anda lebih cepat orgasme, maka Anda salah besar. Pasalnya, peneliti asal Chapman University mengungkapkan bahwa terdapat tiga kunci emas untuk memancing wanita orgasme dengan lebih cepat, di antaranya rangsangan genital, berciuman, dan seks oral.

Tips Apuh Mengatasi Ejakulasi Dini

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Drug Discovery Today, sebanyak 30 persen laki-laki pernah mengalami ejakulasi dini. Menurut Andrew C. Kramer, MD, ahli urologi dan dosen bedah junior di University of Maryland School of Medicine, Baltimore, ejakulasi dini bisa terjadi karena stress, serta masalah yang melibatkan emosi dan psikologis. Bukan hanya itu, ejakulasi dini juga dianggap sebagai masalah kepercayaan diri laki-laki. Berbagai cara mungkin akan Anda lakukan untuk mencegah ejakulasi dini.

Ejakulasi dini bisa membuat pria tidak percaya diri, gelisah, atau kehilangan gairah seks. Karena itu sekarang sudah banyak sekali produk suplemen atau obat herbal yang katanya ampuh mengatasi ejakulasi dini. Padahal, ada cara yang lebih aman dan efektif untuk membantu Anda mengendalikan ejakulasi saat bercinta.

Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati

Anda bisa mengunjungi dokter untuk berkonsultasi. Dokter akan merekomendasikan sesi konseling yang melibatkan psikoterapi. Begitu juga dengan cara berkomunikasi dengan pasangan mengenai disfungsi seksual. Selain konseling, pengobatan lainnya juga akan melibatkan teknik perilaku, anestesi topikal (yang diberikan langsung pada kulit), dan beberapa obat. Berikut ini beberapa penjelasannya

Biasanya untuk mengatasi ejakulasi dini para psikolog menggunakan pendekatan terapi kognitif dan perilaku (Cognitive Behavioral Therapy, disingkat CBT). Harapannya, orang yang ikut terapi ini mampu menunda ejakulasi dengan teknik-teknik yang diajarkan oleh terapis. Lebih jelasnya, simak langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini melalui terapi psikologis CBT berikut ini.

Mengubah Pola Pikir Negatif

Pertama-tama, Anda dan terapis akan mencari akar permasalahan yang memicu ejakulasi dini. Anda mungkin ditanya soal pengalaman masa kecil, pengalaman seksual, serta emosi yang Anda rasakan. Dari situ Anda akan menemukan penyebab ejakulasi dini. Misalnya karena selama ini Anda selalu takut gagal atau dianggap payah. Baik itu saat berhubungan seks atau dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, secara tak sadar otak Anda “bekerja terlalu keras” dan terburu-buru ketika berhubungan seks.

Melatih Pernapasan

Cara ini umumnya bukan cara yang melibatkan fisik, tetapi pikiran dan perasaan Anda. Agak sulit dan berat jika dilakukan. Pernapasan adalah kunci untuk mengendalikan seluruh tubuh Anda. Pada saat penetrasi penis ke dalam lubang vagina dan Anda mulai merasakan orgasme, mulai pelankan tempo hentakan pinggul Anda. Alihkan pikiran Anda dari rangsangan yang telah ada, lakukan tarikan napas 3-4 kali hembusan. Tetap alihkan pikiran Anda sampai dirasa aliran sperma mulai menurun.

Setelah Anda bisa mengendalikan tubuh Anda, silahkan Anda lanjutkan penetrasi seksual dengan tempo yang lebih cepat. Mulai cari lagi rangsangan tubuh pasangan Anda untuk membangkitkan gairah. Lakukan berulang, sampai waktu orgasme yang diinginkan tiba.

Apa Sih Penyebab Ejakulasi Dini

Merupakan disfungsi seksual yang paling sering dan banyak terjadi, dan kebanyakkan pada pria yang berusia di bawah 40 tahun . Dan mungkin anda juga ingin tahu apa toh “Ejakulasi” Itu? Pengertian dari Ejakulasi adalah peristiwa penyemburan air mani keluar secara mendadak yang menandai klimaks bagi para pria, dan ejakulasi dini sekali-kali mungkin bukan merupan sebuah permasalahan bagi pasangan, namun jika ini terjadi lebih dari 50% dari setiap kali melakukan hubungan sek maka disfungsi telah terjadi, dan ini harus mendapatkan penanganan yang tepat .

Pada pria ejakulasi dini umumnya tidak menganggap itu sebagai masalah seksual . Karena meskipun hubungan seks sangat singkat seorang pria tetap bisa merasakan kenikmatan dan kepuasan, pada posisi ini para wanitalah pihak yang paling dirugikan dalam kondisi tersebut, karena takut ataupun malu seorang istri untuk mengungkapkan atau mengatakan ketidak puasannya kepada suami, Namun sudah pasti perasaan tidak puas dan kecewa akan terus-menerus bisa sangat berbahaya .

Jenis – Jenis Ejakulasi Dini

  • Ringan : Dimana bila ejakulasi terjadi hanya beberapa kali gesekan singkat . 
  • Sedang : Bila ejakulasi terjadi begitu Penis sudah masuk ke dalam Miss V 
  • Berat    : Ejakulasi terjadi begitu penis hanya menyentuh kulit kelamin wanita bagian luar, atau ejakulasi terjadi sebelum penisnya masuk ke dalam vagina

Penyebab Terjadinya Ejakulasi Dini

Penyebab ejakulasi dini sendiri paling banyak disebabkan oleh psikologis. Kelelahan dapat menjadi salah satu masalah psikologis yang mendasari. Menurut para ahli, ada dua jenis penyebab ejakulasi dini. Yang pertama adalah faktor psikologis, sedangkan yang kedua adalah faktor biologis seperti gangguan saraf, penyakit tertentu (misalnya diabetes), atau hormon yang tidak seimbang.

Nah, kalau Anda sudah menjalani pengobatan seperti terapi hormon tetapi hasilnya belum ada, bisa jadi penyebabnya adalah faktor psikologis. Ejakulasi dini bisa terjadi karena Anda terlalu cemas, terlalu bersemangat, tidak percaya diri, merasa bersalah, atau karena Anda takut terhadap ejakulasi dini itu sendiri. Pasalnya, keluarnya air mani dikendalikan oleh otak, organ tubuh yang sama-sama mengatur emosi dan kondisi psikologis seseorang. 

Ada juga orang yang mengalami ejakulasi dini karena dulu pernah mengalami trauma, punya pengalaman buruk soal seks, sedang ada masalah dengan pasangan, atau akibat depresi. Karena kebanyakan masalah ejakulasi berasal dari kondisi kejiwaan seseorang, maka salah satu cara terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan bantuan ahli kejiwaan. Misalnya seorang psikiater (dokter spesialis kejiwaan), terapis, atau psikolog.

Senin, 30 April 2018

Berbagai Mitos Tentang Seks Yang Tidak Selalu Benar



Banyak orang yang menganggap bahwa seks sebagai pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Namun, masih banyak orang yang keliru karena ada beragam mitos tentang seks di luar sana yang masih simpang siur kebenarannya. Nah, ulasan berikut ini akan menjawabnya untuk Anda.
  • Belum Dikatakan Sukses Kalau Belum Klimaks Bersamaan
Menurut Departemen Kesehatan di Brown University bahwa ada banyak wanita yang sulit untuk mencapai orgasme yang maksimal melalui penetrasi. Temuan ini diperkuat oleh Medical News Today yang mengatakan bahwa "bukan berarti suatu pendapat bisa Anda telan mentah-mentah dan cocok pada semua orang, contohnya dalam hal mencapai orgasme". 

Jadi jangan berpikir kalau Anda tidak bisa mencapai orgasme maksimal melalui penetrasi, atau berpikir Anda sulit untuk memuaskan pasangan karena tak kunjung mencapai klimaks. Bagi sebagian wanita mungkin akan lebih memilih diberikan rangsangan pada klitorisnya dibandingkan melakukan penetrasi pada vagina. Maka itu, ada baiknya jika Anda dan pasangan berdiskusi atau sekadar bertanya, bagian apa yang disukai saat bercinta atau bagaimana caranya untuk membuat masing-masing klimaks.
  • Vagina Terasa Kendur Jika Sering Berhubungan Intim
Mitos tentang seks ini diperkuat dengan studi yang membandingkan kelompok wanita yang sudah melahirkan dengan wanita yang belum melahirkan maupun berhubungan intim. Hasilnya menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam perubahan ukuran vagina.

Faktanya, menurut Debby Herbenick, Ph.D seorang profesor di Indiana University sekaligus penulis buku The Coregasm Workout, bahwa vagina wanita bersifat fleksibel sehingga cenderung tidak akan terlalu berubah dalam ukuran maupun bentuknya meskipun telah berkali-kali melakukan hubungan seksual.
  • Ukuran Penis Menentukan Kepuasan Seorang Wanita
Mungkin sebagian besar orang bisa berpikir demikian. Akan tetapi ternyata, momok mengenai ukuran penis lebih banyak dipikirkan oleh kaum pria dibandingkan kaum wanita. 

Seorang dokter anak sekaligus penulis Rachen C. Vreeman, M.D dan Aaron E. Carroll, M.D, menunjukkan bahwa survei yang dilakukan pada 500 pria dan wanita untuk mengetahui apakah faktor ukuran penis menjadi salah satu kepuasan mereka dalam berhubungan seks atau tidak. Ternyata hasilnya sebanyak 85 persen wanita mengatakan bahwa mereka puas dengan ukuran penis pasangan mereka, sementara hanya 55 persen pria yang puas dengan ukuran penis mereka sendiri saat berhubungan intim dengan pasangan.

Cobalah untuk lebih memaknai setiap sesi bercinta yang Anda berdua lakukan. Dengan begitu, Anda akan lebih menghargai apa yang Anda dan pasangan miliki.
  • Perbanyak Rangsangan Pada Klitoris Demi Tercapainya Klimaks
Banyak yang mengira jika wanita harus diberikan rangsangan pada klitoris dulu baru bisa mencapai klimaks. Padahal, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Dilansir dari laman Women’s Health, ada banyak cara agar wanita bisa mencapai orgasme. Misalnya dengan merangsang puting payudara, telinga, leher, hingga klitoris.  Menurut Vreeman dan Caroll, orgasme yang muncul dengan melakukan sentuhan-sentuhan pada area tubuh lainnya ini kemudian disebut dengan nama “zona orgasme”.

Terimakasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat dan jangan terkecoh lagi dengan semua mitos yang ada yaa.. Selamat mencoba!

Trik Ampuh Agar Lebih Tahan Lama di Ranjang



Pada kebanyakan kasus, masalah ejakulasi dini bisa berangsur hilang dengan mengobati penyakit penyebabnya terlebih dahulu. Orgasme pria yang terlalu cepat bisa karena tubuhnya kewalahan menerima rangsangan terlalu intens, atau karena ejakulasi dini akibat suatu penyakit yang dimilikinya.

Namun, supaya lebih tahan lama di ranjang kami akan berbagai siasat jitu berikut ini..
  • Buka Dengan Forplay yang Intens
Rata-rata lama waktu foreplay yang ideal adalah sekitar 10-15 menit agar pasangan benar-benar terangsang. Foreplay umumnya dilakukan dengan membisikkan rayuan nakal, berpelukan, membelai, berciuman, memberikan cupang, seks oral, hingga saling menggesekkan alat kelamin.

Foreplay adalah “makanan pembuka” untuk dinikmati berdua sebelum masuk ke hidangan utamanya. Foreplay tidak akan memicu ejakulasi dini, justru akan membantu pasangan Anda membangun gairah dan mempertahankannya sampai waktunya penetrasi.

  • Rubah Posisi Seks
Kebanyakan pria akan tahu kapan tepatnya mereka akan orgasme dan ejakulasi. Ketika gejalanya mulai muncul, segera berganti posisi bercinta. Ini dapat memperlambat atau menunda Anda orgasme.

Dengan sering berganti - ganti gaya, dapat memberikan waktu tambahan saat Anda berada di ranjang. Hindari posisi misionaris yang terlalu lama jika Anda menginginkan hasil yang maksimal. Suruh pasangan Anda untuk mengkontrol gerakan seperti posisi woman on top atau berbagai jenis posisi lainnya. Sebisa mungkin bekerja samalah dengan pasangan Anda dalam hal ini demi mencapai klimaks yang bersamaan
  • Beri Jeda Waktu 
Seks tidak bisa diburu waktu kalau ingin terasa enak dan memuaskan. Maka, santai saja dan nikmati momen-momen yang Anda habiskan berdua di atas ranjang. Beri jeda waktu di tengah sesi panas untuk mendinginkan diri dengan saling menyentuh, berpelukan, atau berciuman. Ini akan memperpanjang durasi permainan Anda dan membuat suami lebih tahan lama di ranjang.
  • Gunakan Trik After Play 
Ketika si dia sudah mencapai klimaks tapi tidak bersamaan, bukan berarti harus seketika berhenti. Anda bisa lanjut dengan sesi kelonan atau trik afterplay lainnya seperti mandi bersama untuk menyalurkan sisa-sisa gairah belum tersalurkan di ranjang. Jika Suami Anda mulai terangsang kembali, bersiaplah untuk berlanjut ke babak kedua. Di ronde ke dua biasanya pertandingan diatas ranjang menjadi lebih alot dan tahan lama. Jadi berisaplah bagi kalian para Istri mungkin setelah ini Anda akan merasakan orgasme yang bersamaan.
  • Gunakan kondom 
Berhubungan seks dengan kondom pasti terasa berbeda. Anda bisa memanfaatkan ini untuk membuat Anda bertahan lebih lama di ranjang. Penis akan jadi kurang sensitif menerima rangsangan ketika dibalut oleh kondom, yang memungkinkan sesi seks bertahan lebih lama.

Namun nampaknya cara yang terakhir ini agaknya kurang macho. Jadi gunakan trik ini jika Anda sudah benar - benar yakin untuk menggunakannya. Penggunaan Magical Tissue juga sebenarnya disarankan, namun seperti apa yang sudah saya bilang bahwa cara seperti ini agaknya kurang macho.

Sekian tips yang dapat kami berikan kepada Anda, selamat mencoba dan semoga bermanfaat..