Senin, 30 April 2018

Berbagai Mitos Tentang Seks Yang Tidak Selalu Benar



Banyak orang yang menganggap bahwa seks sebagai pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Namun, masih banyak orang yang keliru karena ada beragam mitos tentang seks di luar sana yang masih simpang siur kebenarannya. Nah, ulasan berikut ini akan menjawabnya untuk Anda.
  • Belum Dikatakan Sukses Kalau Belum Klimaks Bersamaan
Menurut Departemen Kesehatan di Brown University bahwa ada banyak wanita yang sulit untuk mencapai orgasme yang maksimal melalui penetrasi. Temuan ini diperkuat oleh Medical News Today yang mengatakan bahwa "bukan berarti suatu pendapat bisa Anda telan mentah-mentah dan cocok pada semua orang, contohnya dalam hal mencapai orgasme". 

Jadi jangan berpikir kalau Anda tidak bisa mencapai orgasme maksimal melalui penetrasi, atau berpikir Anda sulit untuk memuaskan pasangan karena tak kunjung mencapai klimaks. Bagi sebagian wanita mungkin akan lebih memilih diberikan rangsangan pada klitorisnya dibandingkan melakukan penetrasi pada vagina. Maka itu, ada baiknya jika Anda dan pasangan berdiskusi atau sekadar bertanya, bagian apa yang disukai saat bercinta atau bagaimana caranya untuk membuat masing-masing klimaks.
  • Vagina Terasa Kendur Jika Sering Berhubungan Intim
Mitos tentang seks ini diperkuat dengan studi yang membandingkan kelompok wanita yang sudah melahirkan dengan wanita yang belum melahirkan maupun berhubungan intim. Hasilnya menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam perubahan ukuran vagina.

Faktanya, menurut Debby Herbenick, Ph.D seorang profesor di Indiana University sekaligus penulis buku The Coregasm Workout, bahwa vagina wanita bersifat fleksibel sehingga cenderung tidak akan terlalu berubah dalam ukuran maupun bentuknya meskipun telah berkali-kali melakukan hubungan seksual.
  • Ukuran Penis Menentukan Kepuasan Seorang Wanita
Mungkin sebagian besar orang bisa berpikir demikian. Akan tetapi ternyata, momok mengenai ukuran penis lebih banyak dipikirkan oleh kaum pria dibandingkan kaum wanita. 

Seorang dokter anak sekaligus penulis Rachen C. Vreeman, M.D dan Aaron E. Carroll, M.D, menunjukkan bahwa survei yang dilakukan pada 500 pria dan wanita untuk mengetahui apakah faktor ukuran penis menjadi salah satu kepuasan mereka dalam berhubungan seks atau tidak. Ternyata hasilnya sebanyak 85 persen wanita mengatakan bahwa mereka puas dengan ukuran penis pasangan mereka, sementara hanya 55 persen pria yang puas dengan ukuran penis mereka sendiri saat berhubungan intim dengan pasangan.

Cobalah untuk lebih memaknai setiap sesi bercinta yang Anda berdua lakukan. Dengan begitu, Anda akan lebih menghargai apa yang Anda dan pasangan miliki.
  • Perbanyak Rangsangan Pada Klitoris Demi Tercapainya Klimaks
Banyak yang mengira jika wanita harus diberikan rangsangan pada klitoris dulu baru bisa mencapai klimaks. Padahal, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Dilansir dari laman Women’s Health, ada banyak cara agar wanita bisa mencapai orgasme. Misalnya dengan merangsang puting payudara, telinga, leher, hingga klitoris.  Menurut Vreeman dan Caroll, orgasme yang muncul dengan melakukan sentuhan-sentuhan pada area tubuh lainnya ini kemudian disebut dengan nama “zona orgasme”.

Terimakasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat dan jangan terkecoh lagi dengan semua mitos yang ada yaa.. Selamat mencoba!

Trik Ampuh Agar Lebih Tahan Lama di Ranjang



Pada kebanyakan kasus, masalah ejakulasi dini bisa berangsur hilang dengan mengobati penyakit penyebabnya terlebih dahulu. Orgasme pria yang terlalu cepat bisa karena tubuhnya kewalahan menerima rangsangan terlalu intens, atau karena ejakulasi dini akibat suatu penyakit yang dimilikinya.

Namun, supaya lebih tahan lama di ranjang kami akan berbagai siasat jitu berikut ini..
  • Buka Dengan Forplay yang Intens
Rata-rata lama waktu foreplay yang ideal adalah sekitar 10-15 menit agar pasangan benar-benar terangsang. Foreplay umumnya dilakukan dengan membisikkan rayuan nakal, berpelukan, membelai, berciuman, memberikan cupang, seks oral, hingga saling menggesekkan alat kelamin.

Foreplay adalah “makanan pembuka” untuk dinikmati berdua sebelum masuk ke hidangan utamanya. Foreplay tidak akan memicu ejakulasi dini, justru akan membantu pasangan Anda membangun gairah dan mempertahankannya sampai waktunya penetrasi.

  • Rubah Posisi Seks
Kebanyakan pria akan tahu kapan tepatnya mereka akan orgasme dan ejakulasi. Ketika gejalanya mulai muncul, segera berganti posisi bercinta. Ini dapat memperlambat atau menunda Anda orgasme.

Dengan sering berganti - ganti gaya, dapat memberikan waktu tambahan saat Anda berada di ranjang. Hindari posisi misionaris yang terlalu lama jika Anda menginginkan hasil yang maksimal. Suruh pasangan Anda untuk mengkontrol gerakan seperti posisi woman on top atau berbagai jenis posisi lainnya. Sebisa mungkin bekerja samalah dengan pasangan Anda dalam hal ini demi mencapai klimaks yang bersamaan
  • Beri Jeda Waktu 
Seks tidak bisa diburu waktu kalau ingin terasa enak dan memuaskan. Maka, santai saja dan nikmati momen-momen yang Anda habiskan berdua di atas ranjang. Beri jeda waktu di tengah sesi panas untuk mendinginkan diri dengan saling menyentuh, berpelukan, atau berciuman. Ini akan memperpanjang durasi permainan Anda dan membuat suami lebih tahan lama di ranjang.
  • Gunakan Trik After Play 
Ketika si dia sudah mencapai klimaks tapi tidak bersamaan, bukan berarti harus seketika berhenti. Anda bisa lanjut dengan sesi kelonan atau trik afterplay lainnya seperti mandi bersama untuk menyalurkan sisa-sisa gairah belum tersalurkan di ranjang. Jika Suami Anda mulai terangsang kembali, bersiaplah untuk berlanjut ke babak kedua. Di ronde ke dua biasanya pertandingan diatas ranjang menjadi lebih alot dan tahan lama. Jadi berisaplah bagi kalian para Istri mungkin setelah ini Anda akan merasakan orgasme yang bersamaan.
  • Gunakan kondom 
Berhubungan seks dengan kondom pasti terasa berbeda. Anda bisa memanfaatkan ini untuk membuat Anda bertahan lebih lama di ranjang. Penis akan jadi kurang sensitif menerima rangsangan ketika dibalut oleh kondom, yang memungkinkan sesi seks bertahan lebih lama.

Namun nampaknya cara yang terakhir ini agaknya kurang macho. Jadi gunakan trik ini jika Anda sudah benar - benar yakin untuk menggunakannya. Penggunaan Magical Tissue juga sebenarnya disarankan, namun seperti apa yang sudah saya bilang bahwa cara seperti ini agaknya kurang macho.

Sekian tips yang dapat kami berikan kepada Anda, selamat mencoba dan semoga bermanfaat..